Tanggal 17 Desember 2024 merupakan hari istimewa bagi KBI (Komunitas BEPers Indonesia) Provinsi Bengkulu yang berulang tahun ke-3 dan akan dirayakan oleh ratusan BEPers (pegiat Bioenergypower) di Gedung Serba Guna Universitas Bengkulu. Rangkaian acara diawali dengan kegiatan sosial menyantuni keluarga kurang mampu.
Saat ini di Provinsi Bengkulu telah berdiri 15 rumah sehat (tempat latihan BEP) dengan 23 pelatih, 40 pemandu dan lebih dari 1800 orang BEPers.
Jumlah peserta yang banyak ini karena masyarakat Bengkulu telah merasakan manfaat latihan BEP dalam penyembuhan diri sendiri atau self healing untuk berbagai penyakit.
Selain latihan BEP secara rutin di tiap rumah sehat, KBI juga mengkoordinir latihan bersama di Pantai Panjang Bengkulu setiap hari Jumat pagi yang dipadukan dengan kegiatan UMKM. Bahkan setiap bulan beberapa kali latihan di Bencoolen Mall sebagai bentuk sodialisasi untuk sehat dan bugar tanpa alat dan obat.
Meski BEPers di Bengkulu didominasi kaum ibu-ibu (80%) tetapi para anggotanya sangat beragam, mulai dari pensiunan, ibu rumah tangga, tenaga medis dan paramedis, pengusaha, pegawai negeri dan swasta, dosen, mahasiswa, bahkan pemilik rumah sakit swasta.
Kegiatan KBI lainnya dilaksanakan dengan kerjasama yang tertuang dalam MoU dengan Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu. KBI diperbantukan untuk meningkatkan kebugaran masyarakat semua tingkat usia. Dengan BAZNAS Provinsi Bengkulu, KBI Bengkulu juga memiliki MoU dan sebagian BEPers menjadi Duta BAZNAS Provinsi Bengkulu. Keterkaitan dengan BAZNAS Provinsi Bengkulu adalah agar penerima bantuan zakat juga dapat selalu sehat dengan latihan BEP sehingga mereka dapat bekerja tanpa kendala kesehatan.
Hal lain yang membanggakan dari KBI Bengkulu untuk daerah adalah dapat berkontribusi dalam ajang lomba. Pada FORNAS VI di Palembang dan FORNAS VII di Soreang, Kontingen Bengkulu mendapatkan sumbangan medali yang tifak sedikit dari para BEPers yang bertanding.
Kedepan, KBI Provinsi Bengkulu yang diketuai oleh drh. Majestika, M.S ini mengharapkan agar KBI Bengkulu dapat menjadi pengungkit peningkatan kebugaran masyarakat Bengkulu sampai ke pedesaan.